Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi โ Lemigas mengundang peneliti dari Ogrindo ITB sebagai pembicara dalam pelatihan peningkatan kompetensi Laboratorium Enhanced Oil Recovery (EOR). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan para peserta dalam pengujian dan penerapan teknologi EOR, yang merupakan bagian penting dalam upaya meningkatkan produksi minyak bumi di Indonesia.
Rangkaian Pelatihan
Dalam pelatihan ini, dua peneliti dari Ogrindo, yaitu Ir. Mahruri, S.T., M.Sc. dan Miftah Hidayat, S.T., M.Sc., Ph.D., hadir sebagai trainer dan narasumber utama. Acara berlangsung selama tiga hari, mulai dari Selasa, 17 Desember 2024 hingga Kamis, 19 Desember 2024, dan berlokasi di Cisarua, Kabupaten Bogor. Sebanyak 15 karyawan Lemigas turut serta dalam pelatihan ini, terdiri dari berbagai divisi yang berkaitan dengan penelitian, pengembangan, serta pengujian laboratorium migas.
Pelatihan dimulai dengan registrasi peserta, safety induction, serta sesi pembukaan resmi, yang mencakup sambutan dari perwakilan Lemigas dan Ogrindo. Setelah itu, peserta diperkenalkan dengan berbagai materi terkait EOR Laboratory, yang mencakup teori dasar hingga aplikasi praktis dalam industri migas.
Beberapa materi yang disampaikan dalam pelatihan ini meliputi:
- Introduction: EOR Laboratory
- Chemical Preparation
- Aqueous Stability
- Interfacial Tension
- Rheology
- Phase Behavior
- Filterability Ratio
- Thermal Stability
- Imbibition and Wettability
- Static and Dynamic Adsorption
- Injectivity and CDC
- Coreflooding
Feedback Peserta
Setelah tiga hari pelatihan intensif, para peserta memberikan feedback yang sangat positif mengenai acara ini. Salah satu peserta, Yani Faozani Alli, yang juga menjabat sebagai Penanggung Jawab Unit Pemasaran Lemigas, menyampaikan kesannya:
“Secara keseluruhan, training berjalan dengan sangat baik. Trainer berpengalaman dan kompeten dalam bidang teknologi laboratorium EOR, sehingga materi dapat tersampaikan dengan baik dan mudah dipahami oleh peserta pelatihan. Trainer juga ramah dan komunikatif serta mampu menghadirkan suasana pelatihan yang kondusif dan menyenangkan. Sukses terus untukย timย OGRINDO.”

Penutupan dan Harapan ke Depan
Setelah seluruh materi disampaikan, acara ditutup dengan diskusi antara para peneliti Ogrindo dan Lemigas. Sesi ini menjadi wadah bagi kedua belah pihak untuk bertukar pikiran dan berbagi pengalaman terkait riset dan aplikasi teknologi EOR di industri migas Indonesia.
Selain itu, sesi ini juga menjadi momen penting dalam membangun jaringan kerja sama antara lembaga riset akademik dan institusi pemerintah dalam bidang migas. Dr. Miftah Hidayat dan Ir. Mahruri menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan dalam penelitian dan pengembangan teknologi EOR.
“Saya merasa senang dengan adanya FGD atau focus group discussion yang dilakukan antara para peneliti di lab EOR ITB dan Lemigas. Kita bisa bertukar pikiran dan sharing knowledge dengan lembaga pemerintah yang sudah sangat berpengalaman di bidang minyak dan gas. Kami juga mendiskusikan berbagai study case dan mereka sangat antusias dengan adanya kegiatan ini,” ujar Mahruri, salah satu trainer dalam pelatihan ini.
Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama sebagai tanda kenang-kenangan atas keberhasilan pelatihan ini. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Ogrindo dan Lemigas dapat terus menjalin kerja sama dalam pengembangan teknologi EOR untuk mendukung peningkatan produksi minyak nasional serta mendukung ketahanan energi Indonesia.