Pada hari Selasa, 26 Agustus 2025, Laboratorium Enhanced Oil Recovery (EOR) Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerja sama dengan Oil and Gas Recovery for Indonesia (OGRINDO) ITB sukses menyelenggarakan kegiatan Hands-on Laboratory Training Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR). Acara ini menjadi wadah penting bagi praktisi industri dan akademisi untuk memahami lebih dalam metode Chemical EOR melalui pembelajaran langsung di laboratorium.
Kegiatan utama dalam Hands-on Laboratory Training Chemical EOR ini adalah Screening Polymer dan Surfactant Formulation, yang dilaksanakan secara intensif di Laboratorium EOR ITB. Peserta tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga melakukan serangkaian uji laboratorium komprehensif untuk memahami kinerja kimia EOR dalam berbagai kondisi reservoir.

Detail Kegiatan Training
- Screening Polymer
Pada sesi ini, peserta melakukan berbagai pengujian penting untuk menilai performa polimer, meliputi:
- FluidโFluid Compatibility Test: pengujian viskositas, kompatibilitas polimer dengan air, filtration ratio, screen factor, dan uji stabilitas termal
- RockโFluid Compatibility Test: static adsorption test, dynamic adsorption test dan IPV, serta injectivity test (RF dan RRF)
- Coreflood Test: uji tertiary oil recovery untuk mengevaluasi potensi peningkatan perolehan minyak

2. Surfactant Formulation Lab Test
Sesi ini difokuskan pada formulasi surfaktan dengan berbagai kondisi laboratorium, yang meliputi:
- FluidโFluid Compatibility Test: uji kompatibilitas surfaktan dengan air, IFT test, phase behavior test, uji stabilitas termal IFT, dan filtration test
- RockโFluid Compatibility Test: wettability test, static adsorption test, dynamic adsorption test, serta capillary desaturation curves (CDC) test
- Coreflood Test: uji tertiary oil recovery untuk menilai efektivitas surfaktan dalam memobilisasi minyak sisa.

Melalui rangkaian pengujian tersebut, peserta mendapatkan pengalaman langsung dalam evaluasi laboratorium CEOR dengan metode yang digunakan secara global di industri migas. Hal ini memperkuat posisi Lab EOR ITB sebagai pusat riset dan pelatihan dengan fasilitas dan keahlian yang mampu menjawab kebutuhan nyata industri perminyakan di Indonesia.
Peserta Training
Training ini diikuti oleh para profesional dari berbagai perusahaan migas nasional, yaitu:
- Pertamina Hulu Energi (PHE) โ termasuk PHE OSES, PHE ONWJ, dan PHE SHU SDRE
- Pertamina EP (PEP) โ termasuk PEP Zona 7
- Pertamina Hulu Mahakam (PHM)
- Pertamina Hulu Rokan (PHR)
- Pertamina Hulu Indonesia (PHI)


Dampak dan Manfaat
Melalui pengalaman langsung ini, peserta tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga wawasan strategis untuk mendukung peningkatan recovery factor dan keberlanjutan energi nasional.
Dengan fasilitas laboratorium yang lengkap serta dukungan tenaga ahli berpengalaman, Lab EOR ITB bersama OGRINDO siap menjadi mitra strategis industri migas dalam pengembangan dan penerapan teknologi Enhanced Oil Recovery di Indonesia.
Pelatihan ini merupakan bentuk nyata kerja sama antara OGRINDO ITB dan Lab EOR ITB dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor migas. Training ini memberikan pemahaman komprehensif mengenai penerapan Chemical EOR, mulai dari skala laboratorium hingga implikasinya pada lapangan migas.