Ogrindo dalam Konferensi Internasional ICPTAM 2024

Share on linkedin
Share on email
Share on twitter

Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerja sama dengan Universitas Udayana menyelenggarakan International Conference on Physics and Technology of Advanced Materials (ICPTAM) yang digabungkan dengan 8th Nanoscience and Nanotechnology Symposium (NNS) Workshop 2024. Acara berlangsung di Pulau Dewata, Bali, pada tanggal 7 hingga 10 Oktober 2024.

Konferensi ini bertujuan untuk mempertemukan para peneliti di bidang material lanjut, baik dari Indonesia maupun dari berbagai negara di dunia. Selain memperkuat kolaborasi penelitian, acara ini juga menjadi ajang pengembangan diri dan peningkatan wawasan tentang perkembangan terkini dalam bidang fisika dan teknologi material berbasis penelitian.

Sebagai simposium internasional dua tahunan yang telah berlangsung sejak 2008, ICPTAM terus menjadi wadah penting untuk berbagi pengetahuan dan inovasi. Tahun ini, konferensi ini didukung oleh Materials Research Society of Indonesia (MRS-Id) dan Physical Society of Indonesia (PSI).

Pada konferensi ini, Ogrindo ITB berkesempatan untuk menghadirkan dua peneliti sebagai perwakilan untuk mempublikasikan penelitian dengan judul “Interfacial properties improvement of AEC surfactant via Titanium dioxide nanoparticles“. Penelitian ini mengkaji penambahan nanopartikel titanium dioksida (TiOโ‚‚) pada surfaktan Alkyl Ethoxy Carboxylate (AEC) untuk meningkatkan sifat antarmuka pada aplikasi Enhanced Oil Recovery (EOR). Hasilnya menunjukkan bahwa TiOโ‚‚ secara signifikan mengurangi tegangan antarmuka (IFT) hingga dua tingkat orde lebih rendah, meskipun pengaruhnya terhadap sudut kontak hanya sedikit. Kombinasi ini berpotensi meningkatkan efisiensi EOR dengan memobilisasi minyak terperangkap di reservoir.

Turut hadir Prof. Osamu Sugino dari The University of Tokyo, Jepang dan Prof. Hadi Nur dari Universitas Negeri Malang, Indonesia sebagai dua pembicara utama. Selain itu, turut hadir pula pembicara pleno yang terkemuka dari berbagai negara, seperti dari Korea Selatan, Taiwan, Inggris Raya, Thailand, Republik Rakyat Cina (RRC), Jepang, dan Singapura.

Konferensi ini terbuka untuk semua topik yang berkaitan dengan nanoscience dan nanotechnology, termasuk namun tidak terbatas pada:

  • Material Lanjut
  • Elektronika Material dan Mikrosistem
  • Material untuk Kedokteran
  • Material untuk Energi dan Lingkungan
  • Biomaterial dan Polimer
  • Komputasi Kuantum
  • Nano Fabrikasi