Kategori
News Article

Surfaktan EOR: Solusi Efisien untuk Optimasi Produksi Migas

Dalam dunia industri migas, pemahaman terhadap konsep dasar surfaktan menjadi salah satu kunci utama dalam pengembangan teknologi yang efisien, ramah lingkungan, dan bernilai ekonomis tinggi. Surfaktan bukan sekadar bahan kimia biasaโ€”ia memainkan peran strategis dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam Enhanced Oil Recovery (EOR).

Surfaktan adalah singkatan dari surface active agentโ€”senyawa kimia yang memiliki kemampuan untuk menurunkan tegangan permukaan antara dua fasa; air dan minyak. Struktur molekul surfaktan terdiri dari dua bagian utama:
โ€ข Bagian โ€œheadโ€ yang bersifat hidrofilik (lebih tertarik ke fasa air)
โ€ข Bagian โ€œtailโ€ (lebih tertarik ke fasa minyak)

Kombinasi ini memungkinkan surfaktan untuk berperan sebagai interfacial tension reduction antara fasa air dan minyak, emulsifier (pembentukan mikroemulsi), dan wetting agent.

Mekanisme kerja surfaktan untuk hasil perolehan minyak yang optimal
Efek penggunaan surfaktan pada batuan reservoir

Mengapa Pemilihan Surfaktan yang Tepat Itu Penting?
Tidak ada satu jenis surfaktan yang cocok untuk semua reservoir. Pemilihannya bersifat tailor-made, disesuaikan dengan kondisi unik tiap reservoir. Faktor-faktor seperti salinitas, suhu, tipe batuan, dan jenis minyak memengaruhi efektivitas surfaktan dalam menigkatkan oil recovery. Oleh karena itu, pemilihan dan desain formulasi surfaktan yang tepat sangat krusial untuk mengoptimalkan hasil produksi dan menekan biaya operasional.

OGRINDO dan Riset Surfaktan
Sebagai perusahaan yang berakar dari keilmuan teknik perminyakan, OGRINDO (Oil and Gas Recovery for Indonesia) memiliki kompetensi mendalam dalam riset, pengembangan, dan aplikasi teknologi surfaktan di sektor energi. Kami berkomitmen untuk menyediakan solusi berbasis ilmu pengetahuan yang teruji di laboratorium dan terukur di lapangan. Fokus kami adalah menciptakan solusi berbasis sains, efisien, dan ramah lingkunganโ€”termasuk pengembangan surfaktan lokal yang siap mendukung kemandirian energi nasional.