Penulis: admin

Pada Jumat, 14 Februari 2025 lalu, Ogrindo ITB melakukan kunjungan ke Daqing Oilfield Company di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kunjungan ini merupakan langkah strategis dalam mempererat hubungan antara kedua institusi setelah sebelumnya pihak Daqing melakukan kunjungan ke Lab EOR ITB pada tahun 2024. Dengan adanya pertemuan ini, kedua pihak berharap dapat menjalin kerja sama yang lebih konkret dalam bidang pengembangan teknologi injeksi kimia dan perolehan minyak tahap lanjut.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari pihak Daqing Oilfield Company yang diwakili oleh 燕守斌 Yan Shoubin selaku Presiden Direktur dari Daqing Oilfield Company Ltd, Indonesia, PT Daqing Petroleum Services Indonesia, PT Daqing Citra Petroleum Technology Services, dan PT Daqing Jaya Petroleum Engineering. Beliau menyampaikan apresiasi atas kunjungan Ogrindo ITB dan menyambut baik inisiatif kerja sama yang diajukan serta menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan industri dalam mengembangkan inovasi teknologi, khususnya dalam bidang enhanced oil recovery (EOR) dan injeksi kimia.

Dalam sesi utama, perwakilan dari Ogrindo ITB, yaitu Dr. Ir. Boni Swadesi, S.T., M.T. dan Ir. Mahruri, S.T., M.Sc., memberikan pemaparan mengenai berbagai program yang dimiliki oleh Ogrindo ITB. Presentasi ini mencakup pengenalan lingkup penelitian, pengalaman, project yang pernah dilakukan, serta potensi kolaborasi yang dapat dijalin antara kedua institusi.

Selain itu, dalam pertemuan ini juga dilakukan penyerahan proposal kerja sama yang mencakup berbagai keuntungan yang bisa didapat melalui potensi kerja sama ini. Kedua belah pihak berdiskusi secara mendalam mengenai peluang dan tantangan dalam mengaplikasikan teknologi tersebut, serta langkah-langkah konkret yang perlu dilakukan untuk merealisasikan kerja sama ini.

Dari kunjungan ini, diharapkan dapat terjalin kerja sama antara Ogrindo ITB dan Daqing Oilfield Company dalam bidang pengembangan teknologi injeksi kimia. Setelah dilakukan penyampaian dan diskusi, kunjungan diakhiri dengan foto bersama.

Pada tahun 2024 lalu, Ogrindo dan Laboratorium Enhanced Oil Recovery (EOR) ITB menerima kunjungan dari Daqing Oilfield Company Ltd. (Daqing), sebuah perusahaan manufaktur energi terkemuka yang berbasis di Daqing, China. Perusahaan ini memiliki fokus utama pada pengembangan dan eksplorasi minyak serta gas bumi, dengan pengalaman panjang dalam penerapan teknologi inovatif di industri energi. Kunjungan ini menjadi momen penting bagi kedua belah pihak untuk menjajaki potensi kerja sama dalam bidang pengembangan teknologi injeksi kimia, khususnya untuk peningkatan perolehan minyak tahap lanjut (Enhanced Oil Recovery/EOR).

Diskusi Bersama

Dalam kunjungan ini, sebanyak sembilan orang perwakilan dari Daqing hadir dan disambut oleh Dr. Ir. Boni Swadesi, S.T., M.T., serta Ir. Mahruri, S.T., M.Sc., yang mewakili Ogrindo dan Laboratorium EOR ITB. Acara ini diawali dengan sesi perkenalan dan pemaparan mengenai profil masing-masing institusi, di mana kedua belah pihak berbagi wawasan terkait perkembangan terbaru dalam teknologi eksplorasi dan produksi minyak. Diskusi berlangsung secara mendalam dan interaktif, mencakup tantangan serta peluang dalam penerapan teknologi injeksi kimia untuk meningkatkan efisiensi perolehan minyak di berbagai lapangan minyak, baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Kunjungan Laboratorium EOR ITB

Selain diskusi, delegasi dari Daqing juga diberikan kesempatan untuk melakukan kunjungan langsung ke Laboratorium EOR ITB. Dalam sesi ini, mereka diperkenalkan dengan berbagai peralatan canggih yang digunakan dalam penelitian dan pengujian teknologi EOR. Beberapa alat yang diperlihatkan antara lain Brookfield DV3T Rheometer, yang digunakan untuk mengukur viskositas fluida, TX-500D Spinning Drop Tensiometer dan Kruss Spinning Drop Tensiometer, yang berfungsi untuk menganalisis tegangan antarmuka antara minyak dan surfaktan, serta Theta Lite Tensiometer, yang digunakan dalam pengukuran sudut kontak untuk memahami sifat wettability suatu permukaan.

Para delegasi dari Daqing menunjukkan antusiasme tinggi selama sesi laboratorium ini. Mereka berdiskusi dengan tim peneliti dari Laboratorium EOR ITB dan Ogrindo ITB mengenai potensi adaptasi teknologi yang telah dikembangkan oleh Daqing ke dalam studi dan aplikasi di Indonesia. Selain itu, terdapat pembahasan lebih lanjut mengenai kemungkinan kolaborasi riset bersama, termasuk peluang pertukaran keahlian dan transfer teknologi yang dapat mempercepat pengembangan solusi inovatif dalam bidang EOR.

Harapan Kerja Sama

Harapannya, kunjungan ini dapat menjadi langkah awal bagi terbentuknya kerja sama strategis antara Daqing dengan Ogrindo dan Laboratorium EOR ITB. Melalui sinergi ini, diharapkan teknologi injeksi kimia yang dikembangkan dapat diterapkan secara luas untuk meningkatkan perolehan minyak mentah di berbagai lapangan migas di Indonesia. Kerja sama ini tidak hanya akan berdampak positif bagi industri energi nasional, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi Indonesia dalam mengadopsi teknologi canggih yang dapat meningkatkan efisiensi produksi minyak dan mendukung ketahanan energi di masa depan.

Ogrindo ITB menerima undangan untuk menghadiri pelatihan software Intersect for Chemical EOR yang diselenggarakan oleh Teknik Perminyakan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY). Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman ekstensif dan fundamental kepada para peneliti mengenai hasil studi laboratorium dan simulasi reservoir, khususnya dalam penerapan metode Enhanced Oil Recovery (EOR) berbasis injeksi kimia. Dengan adanya pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat lebih memahami konsep dasar serta aplikasi dari software Intersect dalam memprediksi peningkatan perolehan minyak tahap lanjut.

Sebanyak lima orang peneliti dari Ogrindo turut serta dalam pelatihan yang berlangsung selama lima hari, mulai dari Senin, 02 Desember 2024 hingga Jumat, 06 Desember 2024. Pelatihan ini diadakan di Ruang Laboratorium PSR Jurusan Teknik Perminyakan Timur UPNVY dan dihadiri oleh berbagai peserta yang memiliki latar belakang di bidang teknik perminyakan.

Rangkaian Pelatihan

Rangkaian acara pelatihan ini dimulai dengan sesi pembukaan dan sambutan dari panitia penyelenggara, yang diikuti dengan instalasi software Intersect serta set up awal, termasuk proses copy data yang diperlukan untuk simulasi. Selama empat hari berikutnya, peserta mendapatkan pelatihan intensif yang mencakup dua modul utama, yaitu Intersect Fundamental dan Intersect for Chemical EOR.

Peserta diajak untuk melakukan berbagai latihan simulasi secara langsung, memahami parameter-parameter utama yang mempengaruhi kinerja metode injeksi kimia, serta menganalisis berbagai hasil simulasi untuk menentukan efektivitas strategi yang diterapkan.

Pada hari terakhir, peserta berkesempatan untuk mempresentasikan dan mendiskusikan hasil simulasi yang telah mereka kerjakan selama pelatihan. Sesi ini menjadi ajang bagi para peneliti untuk saling bertukar ide dan mendapatkan umpan balik langsung dari trainer serta sesama peserta. Acara kemudian diakhiri dengan sesi tanya jawab, evaluasi pelatihan, dan penutupan resmi oleh pihak penyelenggara.

Harapan untuk Masa Depan

Salah satu peserta pelatihan, Syahrial, menyampaikan kesan positifnya terhadap program ini:

“Selama saya menjalani training ini, saya merasa mendapatkan banyak ilmu dan networking dengan rekan-rekan di UPNVY serta trainer dari SLB. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa lebih sering diadakan untuk mengejar karier saya ke depannya.”

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kerja sama antara Ogrindo ITB dan UPNVY dapat terus berkembang, terutama dalam bidang riset dan pengembangan teknologi EOR berbasis simulasi. Selain itu, pelatihan ini juga membuka peluang bagi para peneliti untuk lebih mendalami metode injeksi kimia yang dapat meningkatkan produksi minyak di Indonesia, serta memperluas jaringan profesional mereka di industri perminyakan.

Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi – Lemigas mengundang peneliti dari Ogrindo ITB sebagai pembicara dalam pelatihan peningkatan kompetensi Laboratorium Enhanced Oil Recovery (EOR). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan para peserta dalam pengujian dan penerapan teknologi EOR, yang merupakan bagian penting dalam upaya meningkatkan produksi minyak bumi di Indonesia.

Rangkaian Pelatihan

Dalam pelatihan ini, dua peneliti dari Ogrindo, yaitu Ir. Mahruri, S.T., M.Sc. dan Miftah Hidayat, S.T., M.Sc., Ph.D., hadir sebagai trainer dan narasumber utama. Acara berlangsung selama tiga hari, mulai dari Selasa, 17 Desember 2024 hingga Kamis, 19 Desember 2024, dan berlokasi di Cisarua, Kabupaten Bogor. Sebanyak 15 karyawan Lemigas turut serta dalam pelatihan ini, terdiri dari berbagai divisi yang berkaitan dengan penelitian, pengembangan, serta pengujian laboratorium migas.

Pelatihan dimulai dengan registrasi peserta, safety induction, serta sesi pembukaan resmi, yang mencakup sambutan dari perwakilan Lemigas dan Ogrindo. Setelah itu, peserta diperkenalkan dengan berbagai materi terkait EOR Laboratory, yang mencakup teori dasar hingga aplikasi praktis dalam industri migas.

Beberapa materi yang disampaikan dalam pelatihan ini meliputi:

• Introduction: EOR Laboratory
• Chemical Preparation
• Aqueous Stability
• Interfacial Tension
• Rheology
• Phase Behavior
• Filterability Ratio
• Thermal Stability
• Imbibition and Wettability
• Static and Dynamic Adsorption
• Injectivity and CDC
• Coreflooding

Feedback Peserta

Setelah tiga hari pelatihan intensif, para peserta memberikan feedback yang sangat positif mengenai acara ini. Salah satu peserta, Yani Faozani Alli, yang juga menjabat sebagai Penanggung Jawab Unit Pemasaran Lemigas, menyampaikan kesannya:

“Secara keseluruhan, training berjalan dengan sangat baik. Trainer berpengalaman dan kompeten dalam bidang teknologi laboratorium EOR, sehingga materi dapat tersampaikan dengan baik dan mudah dipahami oleh peserta pelatihan. Trainer juga ramah dan komunikatif serta mampu menghadirkan suasana pelatihan yang kondusif dan menyenangkan. Sukses terus untuk tim OGRINDO.”

Penutupan dan Harapan ke Depan

Setelah seluruh materi disampaikan, acara ditutup dengan diskusi antara para peneliti Ogrindo dan Lemigas. Sesi ini menjadi wadah bagi kedua belah pihak untuk bertukar pikiran dan berbagi pengalaman terkait riset dan aplikasi teknologi EOR di industri migas Indonesia.

Selain itu, sesi ini juga menjadi momen penting dalam membangun jaringan kerja sama antara lembaga riset akademik dan institusi pemerintah dalam bidang migas. Dr. Miftah Hidayat dan Ir. Mahruri menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan dalam penelitian dan pengembangan teknologi EOR.

“Saya merasa senang dengan adanya FGD atau focus group discussion yang dilakukan antara para peneliti di lab EOR ITB dan Lemigas. Kita bisa bertukar pikiran dan sharing knowledge dengan lembaga pemerintah yang sudah sangat berpengalaman di bidang minyak dan gas. Kami juga mendiskusikan berbagai study case dan mereka sangat antusias dengan adanya kegiatan ini,” ujar Mahruri, salah satu trainer dalam pelatihan ini.

Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama sebagai tanda kenang-kenangan atas keberhasilan pelatihan ini. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Ogrindo dan Lemigas dapat terus menjalin kerja sama dalam pengembangan teknologi EOR untuk mendukung peningkatan produksi minyak nasional serta mendukung ketahanan energi Indonesia.

Pada 13 hingga 15 Januari 2025, peneliti dari Ogrindo menghadiri pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi mengenai alat PVT Cell 300 ml 700 bar Full Visibility Educational. Pelatihan ini diadakan oleh Program Studi Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung dan dilakukan di Purnomo Yusgiantoro EOR Lab, Gedung Labtek XVII Dato’ Dr. Low Tuck Kwong Lantai 2.

Pelatihan ini dipandu oleh perwakilan dari Sanchez Technologies, Core Lab dari Perancis. Turut hadir pula peneliti dari Purnomo Yusgiantoro EOR Lab ITB di pelatihan kali ini.

Acara pelatihan dimulai dengan pengenalan alat PVT Full Visibility Educational. Setelah itu, dilakukan uji coba operasi penentuan bubble point pressure dari sampel minyak mentah. Lalu, pelatihan ditutup dengan demonstrasi prosedur untuk pembersihan alat PVT Full Visibility Educational setelah eksperimen dan pemeliharaan dasar.

Pada dasarnya, PVT FV EDU FV dapat melakukan seluruh rangkaian eksperimen yang dapat dilakukan oleh PVT FV dengan minyak mentah, minyak volatil, atau kondensat gas:

• Constant Compositional Expansion
• Constant Compositional Depletion
• Separator Test
• Differential Vaporization
• Fluid Envelop Phase
• Constant Volume Depletion

Alat ini juga memiliki karakteristik sebagai berikut:

• Constant temperature control system
• Stirring by magnetic coupling
• Automatic valves
• Control cabinet
• Calibrated pressure sensor and temperature sensor
• CCD digital video camera 6M pixels
• Data acquisition and processing system
• High pressure valves, pipes, and filters

Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerja sama dengan Universitas Udayana menyelenggarakan International Conference on Physics and Technology of Advanced Materials (ICPTAM) yang digabungkan dengan 8th Nanoscience and Nanotechnology Symposium (NNS) Workshop 2024. Acara berlangsung di Pulau Dewata, Bali, pada tanggal 7 hingga 10 Oktober 2024.

Konferensi ini bertujuan untuk mempertemukan para peneliti di bidang material lanjut, baik dari Indonesia maupun dari berbagai negara di dunia. Selain memperkuat kolaborasi penelitian, acara ini juga menjadi ajang pengembangan diri dan peningkatan wawasan tentang perkembangan terkini dalam bidang fisika dan teknologi material berbasis penelitian.

Sebagai simposium internasional dua tahunan yang telah berlangsung sejak 2008, ICPTAM terus menjadi wadah penting untuk berbagi pengetahuan dan inovasi. Tahun ini, konferensi ini didukung oleh Materials Research Society of Indonesia (MRS-Id) dan Physical Society of Indonesia (PSI).

Pada konferensi ini, Ogrindo ITB berkesempatan untuk menghadirkan dua peneliti sebagai perwakilan untuk mempublikasikan penelitian dengan judul “Interfacial properties improvement of AEC surfactant via Titanium dioxide nanoparticles“. Penelitian ini mengkaji penambahan nanopartikel titanium dioksida (TiO₂) pada surfaktan Alkyl Ethoxy Carboxylate (AEC) untuk meningkatkan sifat antarmuka pada aplikasi Enhanced Oil Recovery (EOR). Hasilnya menunjukkan bahwa TiO₂ secara signifikan mengurangi tegangan antarmuka (IFT) hingga dua tingkat orde lebih rendah, meskipun pengaruhnya terhadap sudut kontak hanya sedikit. Kombinasi ini berpotensi meningkatkan efisiensi EOR dengan memobilisasi minyak terperangkap di reservoir.

Turut hadir Prof. Osamu Sugino dari The University of Tokyo, Jepang dan Prof. Hadi Nur dari Universitas Negeri Malang, Indonesia sebagai dua pembicara utama. Selain itu, turut hadir pula pembicara pleno yang terkemuka dari berbagai negara, seperti dari Korea Selatan, Taiwan, Inggris Raya, Thailand, Republik Rakyat Cina (RRC), Jepang, dan Singapura.

Konferensi ini terbuka untuk semua topik yang berkaitan dengan nanoscience dan nanotechnology, termasuk namun tidak terbatas pada:

• Material Lanjut
• Elektronika Material dan Mikrosistem
• Material untuk Kedokteran
• Material untuk Energi dan Lingkungan
• Biomaterial dan Polimer
• Komputasi Kuantum
• Nano Fabrikasi